5 Cara Meningkatkan Keamanan di Kantor Bisnis Anda

5 Cara Meningkatkan Keamanan di Kantor Bisnis Anda

Terlepas dari ukurannya, bisnis menghadapi risiko keamanan di semua lini. Karena kantor sering bertindak sebagai penyimpan aset berharga, mereka rentan terhadap potensi ancaman fisik seperti pencurian, perampokan, dan bahkan bencana alam. Mirip dengan serangan siber, gedung kantor Anda juga dapat menjadi target akses tidak sah, vandalisme, dan peristiwa berbahaya lainnya. Untuk alasan ini, setiap perusahaan harus mempraktikkan keamanan kantor dan melembagakan penilaian dan identifikasi risiko keamanan yang tepat. Penerapan praktik keamanan yang efektif harus dilakukan untuk meminimalkan ancaman ini.

1. Mengidentifikasi Risiko Keamanan

Cara paling efektif dalam meminimalkan risiko adalah dengan mengantisipasinya. Sebelum menerapkan aturan keamanan untuk bisnis Anda, sangat penting untuk mendapatkan penilaian yang jelas tentang ancaman yang dirasakan dan sangat mungkin terjadi.

Penilaian risiko keamanan yang diikuti oleh spesialis eksternal dan staf internal harus dilakukan untuk memastikan praktik keamanan bisnis. Latihan ini memerlukan analisis praktik keamanan saat ini dan keterbatasan fisik tempat bisnis Anda. Setelah kekurangan diidentifikasi, rencana keamanan harus dibuat untuk mengurangi ancaman ini. Identifikasi yang tepat dari solusi keamanan tergantung pada hasil penilaian risiko.

2. Mempekerjakan Satpam

Satpam adalah profesional yang dilatih untuk menjaga aset bisnis dari bahaya. Perlindungan ini meliputi sumber daya manusia, tempat usaha, dan aset fisik.

Misalnya, Penjaga Keamanan Patriot dan lainnya melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mencegah, mendeteksi, dan mengendalikan kegiatan yang dipertanyakan dan ancaman yang dirasakan. Mereka sering terlihat berjalan-jalan di sekitar kantor dan fokus pada area strategis untuk memastikan tidak ada masalah keamanan.

Baca Juga:  Pertimbangan Penting Saat Membawa Bisnis Anda ke Luar Negeri

Para profesional ini juga bertugas untuk menanggapi keadaan darurat dan menyelidiki setiap insiden di dalam dan di sekitar gedung. Penjaga keamanan juga membantu mengelola masuknya orang yang tidak berwenang, memastikan mereka tidak menimbulkan risiko apa pun bagi bisnis.

3. Menggunakan Teknologi untuk Membatasi Akses

Dalam film, Anda akan sering melihat perangkat keamanan canggih mengambil biometrik karyawan untuk memberikan akses ke fasilitas keamanan tinggi. Tetapi karena biaya yang terlibat, sebagian besar bisnis lebih suka menggunakan metode tradisional termasuk penggunaan kartu akses, kode, dan nomor identifikasi pribadi.

Bisnis yang lebih besar dapat memanfaatkan perangkat modern untuk mempraktikkan keamanan kantor dan memastikan tempat mereka aman dari akses dan gangguan yang tidak sah. Lebih dari sidik jari, biometrik juga mencakup data lain yang mencakup pemindaian retina, pengenalan wajah dan suara, serta pemindaian asam deoksiribonukleat (DNA) yang lebih canggih.

4. Memasang CCTV

Cctv memberikan solusi keamanan yang efektif dan sepanjang waktu untuk bisnis dari berbagai ukuran. Ketika ditempatkan di area strategis di sekitar, mereka melengkapi pekerjaan satpam yang tidak bisa hadir di semua area.

5. Selalu Tingkatkan Keamanan

Situasi berkembang, dan ancaman hari ini mungkin bukan risiko yang sama yang akan Anda hadapi dalam beberapa bulan atau tahun mendatang. Dengan demikian, langkah-langkah keamanan harus ditinjau dan diubah secara berkala untuk mencerminkan perubahan ini. Buat modifikasi ini diketahui oleh semua karyawan yang diharapkan untuk mengikutinya setiap saat.

Baca Juga:  Inilah Dasar-Dasar Administrasi Bisnis yang Perlu Diketahui